Kondisi Alam Benua Asia Lengkap

Benua Asia memiliki kenampakan alam berupa pegunungan, danau, gurun, dataran tinggi, dan dataran rendah. Salah satu pegunungan di Benua Asia yaitu Pegunungan Himalaya. Pegunungan ini memiliki puncak tertinggi di dunia, yaitu Everest (8.848 mdpl). Dataran tinggi di Benua Asia yaitu Dataran Tinggi Iran, Dataran Tinggi Dekan (India), Dataran Tinggi Tibet, dan Dataran Tinggi Khasmir. Dataran Tinggi Khasmir merupakan dataran tinggi tertinggi di dunia, dijuluki sebagai Atap Dunia. Kenampakan alam gurun yang terkenal adalah Gurun Gobi di Tiongkok, Gurun Tar di India, dan Gurun Al Khali di Arab Saudi.

Sungai besar di Asia antara lain Sungai Mekong di Asia Tenggara dan Sungai Yang Tse Kiang di Tiongkok. Benua Asia juga kaya akan keanekaregaman flora dan fauna. Contoh fauna khas Asia antara lain panda di Tiongkok dan Komodo di Indonesia. Di Asia bagian tenggara terdapat hutan hujan tropis yang sangat luas. Kenyataan tersebut disebabkan oleh wilayahnya yang dilalui garis khatulistiwa.

Wilayah Benua Asia yang sangat luas menyebabkan kondisi alam di wilayah Asia berbeda-beda. Berikut contoh kondisi alam di negara-negara Benua Asia:

1. Indonesia

Kondisi Alam Benua Asia Lengkap

a. Lokasi

Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Posisi geografis Indonesia terletak pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Secara geografis Indonesia berbatasan dengan Malaysia di sebelah utara, si sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia, di sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia. Indonesia beribu kotakan Jakarta.

b. Iklim

Letak wilayahnya yang berada di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Oleh karena itu, Indonesia mendapatkan curah hujan tinggi dan penyinaran matahari sepanjang tahun. Indonesia memiliki iklim tropis dan dua musim utama yaitu musim kemarau dan musim hujan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki iklim laut.

c. Topografi

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki topografi yang beragam. Wilayah laut Indonesia lebih luas daripada daratannya. Garis pantai Indonesia merupakan yang terpanjang di dunia setelah Kanada. Topografi di Indonesia antara lain pegunungan, dataran tinggi, perbukitan, lembah, danau, dan sungai-sungai besar.

Pegunungan di Indonesia antara lain Bukit Barisan, Pegunungan Sewu, Pegunungan Menoreh, Pegunungan Tinggi Bone, Pegunungan Jayawijaya, dan Pegunungan Meratus. Dataran tinggi di Indonesia antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Selain dataran tinggi, Indoensia memiliki dataran rendah atau lembah. Dataran rendah di Indonesia antara lain terdapat di wilayah pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, dan pantai selatan Kalimantan.

Danau yang terkenal di Indonesia antara lain Danau Toba, Danau Bedugul, dan Danau Sentani. Sungai-sungai besar di Indonesia antara lain Sungai Musi, Sungai Mahakam, dan Sungai Memberamo.

d. Flora dan Fauna

Wilayah Indonesia terdiri atas tiga bagian yaitu wilayah barat, tengah, dan timur. Wilayah tersebut juga membagi persebaran fauna di Indonesia. Wilayah bagaian barat jenis faunanya mirip dengan kawasan Asia, seperti orang utan, gajah, dan harimau. Wilayah tengah faunanya merupakan fauna endemik Indonesai, seperti komodo, babi rusa, dan anoa. Wilayah timur faunanya mirip dengan Australia seperti kanguru dan kuskus. Jenis flora di Indonesia bagian barat berupa hutan hujan tropis. Sabana dan stepa dapat ditemukan di Indonesai bagian timur, khususnya wilayah Nusa Tenggara.

e. Kondisi Penduduk

Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Jumlah penduduk Indonesai menurut survei tahun 2017 sekira 263 juta jiwa. Sejumlah penduduk tersebut tersebar ke seluruh penjuru daerah. Sebagian besar penduduk Indonesai bekerja di sektor agraris.

2. Jepang

 
Kondisi Alam Benua Asia Lengkap

a. Lokasi

Jepang merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Timur. Posisi geografis Jepang yaitu 30°LU-47°LU dan 128°BT-146°BT. Batas-batas negara Jepang yaitu sebelah utara adalah Laut Okhsotsk, sebelah timur adalah Laut Cina Selatan dan Laut Filipina, serta sebelah barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea. Jepang beribu kota di Tokyo.

b. Iklim

Jepang beriklim subtropis dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas, dan gugur. Suhu pada musim dingin sekira -7°C hingga 7°C, sedangkan suhu udara pada musim panas sekira 21°-27°C. Saat musim hujan, curah hujan sekira 840-3.050 mm per tahun. Selain pengaruh letak lintang, iklim di jepang dipengaruhi perairan yang mengelilingi hampir seluruh wilayah Jepang.

c. Topografi

Jepang merupakan negara kepulauan. Empat pulau utama Jepang yaitu Pulau Hokkaido, Honsu, Sikoku, dan Kyushu. Pada umumnya wilayah Jepang berupa pegunungan dengan titik tertingginya Gunung Fuji atau Fujiyama dengan ketinggian 2.778 mdpl. Pegunungan di Jepang termasuk rangkaian Sirkum Pasifik. Oleh karena itu, Jepang mempunyai jalur gunung api sehingga rawan bencana gunung meletus, gempa, dan tsunami. Sungai di Jepang pendek-pendek, tetapi arusnya deras sehingga cocok untuk pembangkit listrik. Danau terbesar di Jepang adalah Danau Biwa.

d. Geologi

Posisi Jepang berada pada jalur gunung api dunia atau cincin api (ring of fire). Rangkaian tersebut memanjang dari Amerika bagian selatan memasuki Samudra Pasifik dan melalui Jepang. Kondisi tersebut menyebabkan Jepang memiliki serkia 192 gunung api. Daerah sekitar jalur cancin api tersebut berpotensi gempa.

e. Flora dan Fauna

Jepang memiliki hutan sekira 67% dari luas wilayahnya. Luas hutan tersebut termasuk besar untuk ukuran negara seluas Jepang. Berbagai jenis flora yang ada di Jepang dipengaruhi iklim setempat. Beberapa jenis tumbuhan yang hidup di Jepang seperti pohon ek, bambu, mapel, poplar, beech, dan birch. Tumbuhan yang terkenal di Jepang adalah sakura. Fauna di Jepang antara lain rusa sika, serigala, dan paus.

f. Kondisi penduduk

Penduduk Jepang menurut data tahun 2017 sekira 127,2 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk Jepang termasuk rendah yang ditandai dengan jumlah kelahiran sedikit. Kondisi tersebut menyebabkan jumlah penduduk Jepang mengalami penurunan sekira 0,1% setiap tahun. Jumlah lansia semakin meningkat karena layanan kesehatan yang baik. Bentuk piramida penduduk menyerupai segitiga terbalik. Sebagian penduduk Jepang bekerja pada sektor industri dan selebihnya bekerja pada sektor pertanian.
Daftar Pustaka:
Childacayana, Erick Putra dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2018.

Artikel Terkait

Kondisi Alam Benua Asia Lengkap
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email