Bagian-Bagian Bunga Pada Tumbuhan Lengkap


Bagian-Bagian Bunga Pada Tumbuhan Lengkap
Bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, perhiasan bunga, dan alat kelamin bunga. Dasar bunga dan tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berfungsi sebagai penyangga bagian-bagian bunga lainnya. Reseptakel merupakan ujung tangkai yang termodifikasi menjadi tempat melekatnya kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Perhiasan bunga merupakan bagian bunga yang umumnya berbentuk lembaran yaitu kelopak bunga dan mahkota bunga.

Bagian-Bagian Bunga Pada Tumbuhan Lengkap

Alat kelamin bunga terdiri atas benang sari dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan, sedangkan putik merupakan alat kelamin betina. Benang sari tersusun atas tangkai sari dan kepala sari yang terdiri atas kantong serbuk sari. Kantong serbuk sari merupakan tempat pembentukan dan pematangan serbuk sari. Apabila telah matang, kantong serbuk sari pecah dan serbuk sari akan keluar. Adapun putik merupakan alat kelamin betina. Putik tersusun atas kepala putik, tangkai putik, bakal buah, dan bakal biji. Kepala putik merupakan bagian yang berfungsi menangkap serbuk sari. Kepala putik mengandung zat perekat agar serbuk sari yang menempel tidak mudah terlepas.

Daftar Pustaka:
Nurani, Dhara dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018.

Pengertian Perkembangbiakan Secara Generatif Pada Tumbuhan Lengkap

Pengertian Perkembangbiakan Secara Generatif Pada Tumbuhan Lengkap

Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang terjadi melalui pertemuan antara gamet jantan dan gamet betina. Adanya peleburan antara sel gamet jantan dan gamet betina mengakibatkan keturunan yang diperoleh memiliki sifat yang bervariasi.

Perkembangbiakan generatif pada Angiospermae diawali dengan pembentukan sel kelamin jantan dan betina pada tumbuhan. Selanjutnya terjadi peneyerbukan yaitu peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik. Jadi, proses penyerbukan melibatkan bunga yang merupakan organ reproduksi generatif tumbuhan Angiospermae. Setelah itu, terjadi pembuahan antara sel gamet jantan dan gamet betina.

Daftar Pustaka:
Nurani, Dhara dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 13 Agustus 2018.

Macam-Macam Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Lengkap

Macam-Macam Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Lengkap

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang dilakukan oleh manusia. Beberapa cara perkembangbiakan vegetatif buatan sebagai berikut:

1. Setek

Setek adalah teknik perkembangbiakan tanaman dengan cara memotong bagian tanaman untuk ditanam sehingga akan tumbuh menjadi individu baru. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk setek misalnya akar, daun, dan batang. Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakan dengan cara setek daun yaitu tanaman lidah mertua, Daun tanaman lidah mertua yang dipotong apabila ditancapkan pada tanah yang subur dapat membentuk akar dan memunculkan tunas baru.

2. Runduk

Runduk dilakukan dengan membengkokkan atau membenamkan bagian batang atau cabang suatu tumbuhan ke dalam tanah. Akar akan terbentuk pada bagian batang yang ditimbun tanah, Setelah tumbuh akar, bagian tersebut dapat dipotong dan dipindahkan sehingga tumbuh menjadi individu baru. Runduk dapat dilakukan pada tanaman yang memiliki cabang batang panjang dan lentur, misalnya alamanda, stroberi, dan melati.

3. Cangkok

Cangkok dilakukan dengan cara membuat perakaran baru di atas permukaan tanah pada batang tanaman. Kulit batang dikelupas, lalu dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik sehingga akar dapat tumbuh. Bagian cabang yang telah tumbuh perakarannya dapat dipotong dan ditanam sehingga tumbuh menjadi individu baru. Cangkok dapat dilakukan pada tanaman Dicotyledonee yang berkayu seperti mangga, rambutan, jambu, dan jeruk. Cangkok akan menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seperti induknya dan cepat berbuah. Namun, perakaran tanaman ini kurang kuat karena berupa akar serabut.

Selain setek, runduk, dan cangkok, di masyarakat dikenal dengan teknik sambung (enten) dan tempel (okulasi). Kedua teknik tersebut sebenarnya bukanlah teknik perkembangbiakan vegetatif buatan. Hal tersebut karena kedua teknik tersebut tidak menghasilakn keturunan atau individu baru. Kedua teknik tersebut merupakan teknik yang bertujuan meningkatkan kualitas tanaman dengan menggabungkan dua tanaman dengan sifat berbeda.

Daftar Pustaka:
Nurani, Dhara dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018.

Macam-Macam Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami Lengkap

Macam-Macam Cara Perkembangbiakan Vegetatif Alami Lengkap

Tumbuhan dapat berkembang biak menggunakan bagian tubuhnya tanpa campur tangan manusia disebut perkembangbiakan vegatatif alami. Cara perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan sebagai berikut.

1. Rhizoma (Rimpang)

Rhizoma merupakan bentuk modifikasi bentuk batang yang menjaar di dalam tanah yang tumbuh mendatar dan biasanya bercabang. Rhizoma ini beruas-ruas dan pada permukaannya melekat daun berupa sisik. Pada ruas-ruas inilah akan muncul tunas dan tumbuh menjadi individu baru. Tumbuhan yang bereproduksi dengan Rhizoma misalnya jahe, lengkuas, kencur, dan kunyit.

2. Stolon (Geragih)

Stolon adalah bagian batang yang menjalar di atas permukaan tanah. Pada bagian ruas-ruasnya muncul akar dan akan tumbuh menjadi individu baru. Tumbuhan yang bereproduksi dengan stolon misalnya pegagan dan stroberi.

3. Umbi lapis

Umbi lapis merupakan batang pendek yang tumbuh di dalam tanah dengan daun-daun tebal berbentuk sisik dan berdaging. Umbi lapis memiliki bagian penangkal yang agak keras disebut cakram. Tepat di bagian bawah cakram akan tumbuh akar serabut. Pada permukaan atasnya tumbuh daun yang berlapis-lapis disebut bulbus. Bulbus merupakan bagian yang mengandung makanan cadangan. Tumbuhan yang bereproduksi dengan umbi lapis misalnya bawang merah, lili, dan tulip.

4. Umbi batang

Umbi batang merupakan bagian batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggembung yang berisi makanan cadangan. Pada bagian umbi terdapat calon tunas yang dapat tubuh menjadi individu baru. Contoh tumbuhan yang bereproduksi dengan umbi batang adalah kentang.

5. Tunas

Tunas merupakan bagian tumbuhan yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Tunas biasanya terbentuk melalui pembelahan sel pada bagian jaringan meristematis, misalnya di ujung batang, ketiak daun, dan ruas-ruas batang. Sebagai contoh pada tumbuhan pisang tunas tumbuh ruas batang di bagian bawah.

6. Tunas Adventif

Tunas Adventif merupakan tunas yang tumbuh pada bagian tubuh individu dewasa, misalnya pada daun atau akar. Tumbuhan yang dapat bereproduksi dengan tunas adventif misalnya cocor bebk dan cemara. Tunas adventif pada cocor bebek muncul pada tepi daun. Apabila daun tersebut terlepas dan jatuh, tunas tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru. Sementara itu, tunas adventif pada cemara tumbuh pada akar.

Daftar Pustaka:
Nurani, Dhara dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018.

Kondisi Alam Benua Australia Lengkap

Kondisi Alam Benua Australia Lengkap

Kenampakan alam Benua Australia terbagi dalam toga zona itu datran tengah, dataran tinggi timur, dan plato barat besar.

a. Lokasi

Benua Australia terletak pada koordinat 10°41'LS-39°08'LS dan 113°09'BT-153°38'BT. Batas-batas Benua Australia yaitu sebelah utara Laut Timor, Laut Arafura, Selat Torens, dan Laut koral. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia. Sebelah timur berbatasan dnegan Laut Tasmania dan Samudra Pasifik. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

b. Iklim

Berdasarkan letak lintang dan keadaan alamnya, iklim di Benua Australia dibedakan menjadi iklim tropis, subtropis, gurun, dan iklim laut sedang. Iklim tropis dialami oleh Australia bagian utara dan iklim lainnya berurutan menikuti letak lintangnya, Australia bagian barat daya, selatan, dan timur mengalami iklim sedang.

c. Topografi

Bagian tengah Benua Australia didominasi oleh dataran rendah, terbentang dari sebelah selatan Dataran Tinggi Salwyn hingga Teluk Australia Besar. Wilayah ini memiliki padang rumput dengan kualitas terbaik. Ciri khas dataran rendah di Australia yaitu adanya Cekungan Artesis Besar (Great Artesian Basin) seluas sekira 1.735.300 km². 

Dataran tinggi timur merupakan jaringan plato, bukit, dan pegunungan rendah yang sejajar dengan pantai timur dan tenggara Benua Australia. Wilayah ini meliputi Pegunungan Biru dan Pegunungan Alpen Australia. Di sepanjang lereng barat wilayah ini terbentang daerah subur yang disebut Bulan Sabit yang subur. Plato barat besar ini berupa padang pasir, dataran tinggi, dan pegunungan. Pada bagian utara plato ini terdapat Plato Kimberly yang kaya tambang emas. Di wilayah ini juga ditemukan batu kerikil terbesar di dunia bernama Ayers Rock atau batu uluru.

e. Flora dan Fauna

Struktur geologi Australia tidak terlepas dari pengaruh proses pembentukannya. Australia termasuk pecahan dari Benua Gondwana. Potensi sumber daya alam Australia seperti minya, gas alam, batu bara, biji besi, intan, tembaga, bauksit, dan alumunium. Potensi batu bara Australia cukup besar sehingga menempati urutan kedua dunia setelah Republik Guinea.

f. Kondisi Penduduk

Jumlah penduduk Australia sekira 24,4 juta jiwa (data tahun 2017). Wilayah Australia sangat luas sehingga penduduk tidak terlalu padat. Sebagian besar penduduk tinggal di daerah perkotaan. Penduduk asli berasal dari suku Aborigin. Saat ini penduduknya merupakan campuran dari berbagai negara. Penduduk pendatang berasal dari Benua Eropa, Asia, dan Amerika.

Baca juga Kondisi Alam Benua Asia Lengkap

Daftar Pustaka:
Childacayana, Erick Putra dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018.

Kondisi Alam Benua Afrika Lengkap

Kenampakan alam pegunungan di benua Afrika antara lain Pegunungan Atlas, Pegunungan Rif, Pegunungan Sinai (Mesir) yang tertutup salju pada musim dingin, dan Pegunungan Tebing Besar dengan wilayah tertingginya adalah Pegunungan Dragensberg yang berada di Taman Nasional Royal Natal. Sungai-sungai diBenura Afrika antara lain Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia. Selain itu, Sungai Oranye (2.090 km) mengalir melewati Highceld dan memisahkan Namibia dan Afrika Selatan. Sungai Zambesi (Zambia) membentuk air terjun Victoria dengan tinggi sekira 108 meter.

1. Mesir

Kondisi Alam Benua Afrika Lengkap

a. Lokasi

Mesir merupakan negara yang terletak di kawasan Afrika Utara. Ibu kota Mesir adalah Kairo. Posisi grafis Mesir yaitu 22°LU-32°LU dan 25°BT-36°BT. Negara Mesir memiliki batas sebelah timur dengan Turasan Suez (Laut Merah). Batas sebelah barat dengan Libia. Batas sebelah utara dengan Laut Tengah. Batas sebelah selatan dengan Sudan.

b. Iklim

Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada di daerah subtropis. Dengan demikian, tipe iklim di Mesir adalah iklim subtropis arid atau kering. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin sangat besar. Mesir mengalami musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober. Musim dingin berlangsung dari bulan November hingga April.

c. Topografi

Kenampakan alam wilayah Mesir didominasi beberapa gurun yang sangat kering. Wilayah Mesir dilewati oleh aliran Sungai Nil. Bagian barat terdapat Gurun Libia yang bagian utaranya terdapat daerah terendah yaitu Depresi Qattara. Di sebelah timur antara Sungai Nil dan Laut Merah berupa gurun-gurun yang sempit. Wilayah timur juga ditandai dengan puncak tertingginya Gunung Kattrina (2.629 mdpl). Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Sungai Nil mengalir dari Sudan sejauh kurang lebih 1.500 km melintasi Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Muara Sungai Nil membentuk delta yang sangat subur. Bagian selatan Sungai Nil dibangun bendungan yaitu bendungan Aswan.

d. Geologi

Sebagian besar wilayah Mesir tertutupi batuan gamping. Lapisan batu pasir berada dibawah lapisan batu gamping dan lapisan berikutnya berupa batuan malihan. Struktur geologi menyebabkan Mesir memiliki sumber daya alam melimpah. Sumber daya alam tersebut meliputi minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, gipsum, timah, dan fosfat.

e. Flora dan Fauna

Flora yang tumbuh di Mesir merupakan tumbuhan yang mampu bertahan hidup di lahan kering. Contoh flora di Mesir yaitu pohon palem, kurma, kayu putih, akasia, cemara, dan pohon lontar. Fauna yang dapat dijumpai seperti unta, domba, keledai, berbagai jenis burung, serta hewan reptil seperti ular dan buaya.

f. Kondisi Penduduk

Jumlah penduduk Mesir mencapai 98,7 juta jiwa menurut data 2017. Penduduk memilih tempat tinggal di daerah perkotaan, lembah, dan delta sungai Nil. Komposisi penduduk terdiri atas orang Nubin, orang Hamit, dan orang Arab.

2. Nigeria

Kondisi Alam Benua Afrika Lengkap

a. Lokasi

Nigeria merupakan negara yang terletak di kawsan Afrika Barat yaitu pada 4°LU-14°LU dan 2°BT-13°BT. Batas-batas Nigeria yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Niger, de sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Guinea, di sebelah barat berbatasan dengn Republik Benin, serta di sebelah timur berbatasan dengan Kamerun dan Chad. Luas Nigeria sekira 923.768 km². Ibukota Nigeria yaitu di Abuja.

b. Iklim

Iklim di Nigeria adalah iklim tropis. Nigeria memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim kemarau terjadi bulan November-Maret. Pada bulan tersebut terjadi musim angin dan debu halus (harmattan) yang berasal dari Gurun Sahara. Musim hujan terjadi pada bulan April-Oktober. Pada musim hujan suhu udara malam dan sinagn hari di Abuja sekira 22-30°C. Saat musim kemarau suhu udaranya berkisar 15-40°C dengan kelembapan udara rendah (kering).

c. Topografi

Kenampakan alam Nigeria yaitu di sebagian besar bagian utara berupa gurun pasir, di bagian tengah adalah padang rumput dengan gunung-gunung batu, dan di bagian selatan berupa rawa-rawa. Daerah pegununagn di Nigeria yaitu Pegunungan Sankwala dan terdapat Gunung Chappal Waddi dengan ketinggian 2.419 mdpl. Nigeria memiliki Sungai Niger (4.180 km) yang merupakan sungai terpanjang kedua di Afrika setelah Sungai Nil. Sebagian wilayah yang dilalui Sungai Niger membentuk ledok/cekungan Sunagi Niger.

d. Geologi

Kondisi geologis Nigeria memengaruhi barang tambang yang dimilikinya. Wilayah Nigeria terdiri atas batuan kristalin tua. Lapisan batuan tersebut mengandung biji timah. Selain kristalin tua terdapat endapan batuan sedimen berusia lebih muda. Lapisan batuan ini mengandung minyak bumi, batu bara, dan batu kapur.

e. Flora dan Fauna

Jenis flora di Nigeria yaitu hutan hujan tropis. Di daerah gurun dapat dijumpai pohon kaktus dan pohon kurma. Nigeria memiliki bungan nasional yaitu Costus Spectabilis. Jenis fauna khas Nigeria adalah elang. Burung nasional Nigeria adalah burung bangau hitam.

f. Kondisi Penduduk

Jumlah penduduk Nigeria sekira 186 juta jiwa (CIA World Factbook tahun 2016). Jumlah tersebut menduduki peringkat ketujuh dunia, Nigeria terdiri atas banyak etnik sekira 250 etnik. Etnik terbesar seperti Hausa, Igbo, dan Yoruba

Baca juga Kondisi Alam Benua Australia Lengkap

Daftar Pustaka:
Childacayana, Erick Putra dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018.

Kondisi Alam Benua Eropa Lengkap

Kenampakan alam pegunungan di Benua Eropa antara lain Pegunungan Alpen, Ural, Kaukakus, dan Balkan. Gunun-gunung di Eropa antara lain Gunung Olympus, Gunung Elbrur, dan Gunung Ben Nevis. Sungai-sungai yang terkenal di Eropa antara lain Sungai Thames di Inggris, Sungai Rhine, dan Sungai Seine di Prancis. Beberapa danau, yaitu Danau Baikal merupakan danau terdalam di dunia, Danau Vonem, Danau Orivesi di Finlandia, dan Danau Laut Kaspi. Sebagian wilayah Benua Eropa meruapakan dataran rendah, yaitu Belanda dan Finlandia. Kondisi alam beberapa negara di Benua Eropa sebagai berikut.

1. Inggris

Kondisi Alam Benua Eropa Lengkap

a. Lokasi

Inggris merupakan negara yang terletak di kawasan Eropa Utara. Posisi geografis Inggris terletak pada 50°LU-60°LU dan 8°BB-2°BT. Inggris memiliki luas wilayah sekira 244.820 km². Batas-batas Inggris yaitu sebelah utara berbatasan dengan Samudra Atlantik. Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Inggris. Sebelah timur berbatasan dengan Laut Utara. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik. Inggris beribukota di London.

b. Iklim

Iklim di Inggris dipengaruhi oleh iklim laut sejuk dan basah karena di Inggris terdapat arus laut panas (Gulfsteam). Suhu tertinggi di negara ini mencapai 38,5°C dan suhu terendah mencapai -26,10°C. Daerah beriklim subtropis memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Inggris mengalami hujan sepanjang tahun dengan curah hujan sekira 1.000 mm/tahun.

c. Topografi

Kenampakan alam di bagian utara dan barat berupa kawasan pegunungan. Kawsan pegunungan tersebut meliputi dataran tinggi utara (Northern Highland) di puncak Gunung Ben Nevis (1343 mdpl) dan Gunung Merrick (843 mdpl). Dataran rendah tengah (Central Lowland) meliputi lembah Sungai Clyde, Teluk Forth, dan Teluk Tay. Wales (kawasan yang menjorok ke arah barat) meliputi Pegunungan Cambrian dengan puncaknya Gunung Snowdown (1.085 mdpl). Di daerah selatan dari timur Inggris berupa dataran bergelombang, di daerah tersebut terdapat sunagi Thames.

d. Geologi

Inggris terletak di dangkalan Eropa sehingga menjadi pulau kontinental. Sebagian besar batuan di Inggris merupakan batuan sedimen. Bagian barat dan utara wilayah ini mempunyai batuan yang lebih keras.

e. Flora dan Fauna

Flora yang terdapat di Inggris antara lain hutan pinus, pohon ek, padang rumput, dan hutan birch. Beberapa jenis fauna yang terdapat di Inggris yaitu beruang, rusa merah, belibis merah, ular berbisa, elang merah, rajawali emas, dan belibis merah.

f. Kondisi Penduduk

Jumlah penduduk Inggris data tahun 2017 sekira 66,4 juta jiwa. Pertumbuhan penduduknya relatif rendah yaitu 0,4%. Sebagian besar penduduk tinggal di daerah perkotaan. Daerah yang berpenduduk jarang, seperti daerah Skotlandia. Inggris termasuk negara maju di Benua Eropa. Aktivitas ekonomi terpusat pada sektor industri.
'

2. Jerman

Kondisi Alam Benua Eropa Lengkap

a. Lokasi

Jerman terletak di kawasan Eropa Barat. Jerman terletak pada 47°LU-55°LU dan 60°BT-150°BT. Jerman bagian utara berbatasan dengan Laut Utara, batas selatan yaitu Austria dan Switzerland, batas bagian barat yaitu Belgia, Prancis, dan Belanda, serta batas bagian timur yaitu Polandia dan Republik Ceko.

b. Iklim

Iklim Jerman termasuk iklim kontinen basah. Suhu udara pada musim dingin sangat dingin yaitu dengan suhu -26°C. Pada musim panas Jerman lebih panas daripada negara-negara pantai barat Eropa. Suhu pada musim panas mencapai 40°C. Iklim di Jerman lebih dipengaruhi oleh iklim daratan. Kondisi tersebut terjadi karena sebagian besar wilayah Jerman berupa daratan dan hanya sebagian kecil wilayah yang berbatasan langsung dengan perairan.

c. Topografi

Bentang alam di Jerman didominasi pegununagn, salah satunya pegunungan Alpen yang melewati Jerman. Dataran rendah terdapat di Jerman bagian utara. wilayah ini lebih dketa dengan Pantai Utara. Dataran tinggi berada di bagian tengah. Wilayah Jerman dibelah oleh Sungai Rhine.

d. Geologi

Kondisi Geologi Jerman merupakan bagian kecil dari formasi geologi Benua Eropa. Jerman terletak di antara formasi sangat tua (Precambrian) di timur dengan formasi muda (Cenozoic) do selatan. Kondisi ini mengakibatkan terbentuknya basement of Germany (ruang bawah tanah Jerman). Geologi Jerman pada saat ini telah berubah karena perbedaan wilayah dan kekuatan tenaga internal dan eksternal pada masa lampau. Wilayah fisiografi Jermanterbagi menjadi tiga yaitu deperesi Eropa Tengah, Blok Eropa Tengah, dan Alpen.

e. Flora dan Fauna

Jerman termausk negara beriklim dingin. Hutan konifer dengan pohon berdaun jarum terhampar luas di sekitar Pegunungan Alpen. Tumbuhan di kawasan Jerman bagian timur seperti pohon ek, pinus, cemara, dan beech. Jerman bagian barat ditutupi hutan yang luas. Jerman memiliki fauna khas seperti rusa dan babi hutan.

f. Kondisi penduduk

Jumlah penduduk Jerman menurut data 2017 yaitu sekira 82,2 juta jiwa. Sebagian besar penduduknya tinggal di daerah perkotaan seperti Kota Bonn, Duisburg, dan Dortmund. Kawasan perkotaan terdapat di dataran rendah utara. Penduduk beraktivitas pada sekotr industri, pertanian, dan pariwisata. Industri merupakan aktvitas ekonomi utama di Jerman. Pertanian dikembangkan di daerah sungai Rhein, di daerah dataran tinggi, dan di pantai utara.

Penduduk jerman terdiri atas berbagai macam etnik. Jerman juga menjadi salah satu negara tujuan migrasi di Eropa. Para migran di Jerman berasal dari wilayah Timur Tengah, Asia, Afrika, Turki, dan Afrika.

Baca juga Kondisi Alam Benua Afrika Lengkap

Daftar Pustaka:
Childacayana, Erick Putra dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2018.